Rabu, 01 September 2010

doa

kemarin, kemarin dan kemarinnya lagi saya berdoa.. suatu saat nanti..Jika dia benar untukku.. Dekatkanlah hatinya dengan hatiku..
Jika dia bukan milikku..Damaikanlah hatiku..Dengan ketentuan-Mu..
saya mencoba menghindar, berdoa lebih ekstrem dengan meminta tidak bertemu. tapi lagi-lagi dan lagi Tuhan justru mempertemukan saya dengan dia..
saya harus bagaimana ? bagaimana saya tahu Tuhan telah menjawab doa saya itu ? apakah benar dia untuk saya hanya karena saya terus bertemu dengan nya dan hanya karena Tuhan tidak mengabulkan doa ekstrem saya ?
saya sampai sekarang hanya bisa menunggu..
bukan hanya jawaban Tuhan, tapi juga hatinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar