Senin, 22 Februari 2010

Membakar Kalori dengan Aktifitas Fisik

Aktifitas fisik tambahan akan membantu membakar kalori yang berlebih di dalam tubuh. Bila dilakukan secara rutin akan efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap ideal. Contoh aktifitas fisik tersebut diantaranya :
1. Aktifitas aerobik.
Yang termasuk aktifitas aerobik ialah berenang, lari, mendayung dan bersepeda.
2. Latihan angkat beban
Otot lebih cepat membakar kalori dibandingkan lemak tubuh. Untuk membentuk otot tubuh, dibutuhkan alat beban yang dapat dilakukan 8 – 12 kali ulangan per otot. Jika lebih dari 12 kali, maka alat tersebut terlalu ringan dan beratnya perlu ditambah. Setelah otot bertambah kuat, tambahkan jumlah beban tapi dengan jumlah ulangan yang sama.
3. Olahraga kelompok.
Berpartisipasi dalam olahraga kelompok merupakan hal yang menyenangkan dan sedikit persaingan akan menambah motivasi. Aktifitas ini juga dapat memperluas hubungan sosial dan salah satu cara untuk mendapatkan teman baru.
4. Aktifitas fisik lainnya
Aktifitas fisik lainnya seperti yoga, karate, dan pencak silat dapat memperbaiki sikap tubuh dan pernafasan, juga meningkatkan rasa percaya diri.
Berikut 6 tips berolahraga yang dapat dijadikan acuan untuk program pembakaran kalori dengan aktifitas fisik :
1. Luangkan waktu yang tepat
Olahraga membutuhkan waktu yang cukup dan efisien. Luangkan waktu untuk olahraga. Waktu yang terbaik adalah di pagi hari saat udara masih segar.
2. Pastikan bahwa olahraga tersebut dapat dinikmati.
Olahraga tidak harus di fitness centre. Berjalan kaki, bersepeda bahkan berkebun juga termasuk olahraga. Lakukan olahraga secara bervariasi agar tidak bosan.
3. Ajak teman atau orang lain.
Supaya tidak cepat bosan, ajaklah teman atau anggota keluarga lainnya.
4. Mulai dengan perlahan.
Paling sedikit olahraga dilakukan 3 – 5 kali seminggu sekurangnya 3 menit. Terlalu memaksakan diri akan membuat tubuh merasa pegal. Mulailah dengan latihan ringan. Setelah tubuh terbiasa, tingkatkan kadar latihannya.
5. Latihan Beban.
Wanita sepertinya menjauhi latihan beban karena mereka takut menjadi berotot seperti pria. Sebenarnya ini persepsi yang salah, karena wanita tidak mempunyai hormon yang dibutuhkan untuk menjadi kekar seperti pria. Latihan beban akan meningkatkan massa otot dengan cepat, sehingga semakin banyak otot dalam tubuh, maka semakin banyak kalori yang dibutuhkan untuk membakar energi. Selain itu, wanita yang melakukan latihan beban kemungkinan untuk terkena osteoporosis lebih sedikit daripada wanita yang tidak melakukan latihan beban.
6. Kontinuitas
Jika sudah memutuskan untuk berolahraga, bertahanlah melakukannya dengan kontinuitas. Manfaatnya akan dirasakan dalam waktu singkat sehingga akan merasakan tambahan energi setiap harinya.
dikutip dari http://www.ridhonopian.co.cc/2009/05/pola-makan-yang-sehat-hal-utama-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar