Kamis, 28 Juni 2012
Senin, 25 Juni 2012
benar beruntung menjadi diriku
aku tidak membutuhkan kuantitas yang banyak dari manusia untuk tau seberapa aku dicintai
aku juga tidak perlu menerawang seberapa besar aku dicintai karena merasapun aku bisa
sungguh ingin berterimakasih
karena telah menerima jatuhku dan bahagiaku
karena telah mengungkapkan artiku di hidupmu
karena telah mengalirkan doa dari bibirmu
meski tidak semua kamu tahu tentang mau dan citaku
aku cukup tahu tentang ketulusanmu
jangan berhenti sampai di sini ya
jangan berhenti menggoreskan kisah di lembar hidupku
aku dan kamu
bukan kah ini indah jika bersama ?
-me-
aku tidak membutuhkan kuantitas yang banyak dari manusia untuk tau seberapa aku dicintai
aku juga tidak perlu menerawang seberapa besar aku dicintai karena merasapun aku bisa
sungguh ingin berterimakasih
karena telah menerima jatuhku dan bahagiaku
karena telah mengungkapkan artiku di hidupmu
karena telah mengalirkan doa dari bibirmu
meski tidak semua kamu tahu tentang mau dan citaku
aku cukup tahu tentang ketulusanmu
jangan berhenti sampai di sini ya
jangan berhenti menggoreskan kisah di lembar hidupku
aku dan kamu
bukan kah ini indah jika bersama ?
-me-
Kamis, 21 Juni 2012
petang menuju malam, ketika senja berangsur menyamar. Aku dan kamu duduk di bangku sederhana.
aku : (memainkan kaki) kamu tahu takdir itu apa ?
kamu : (menoleh sejenak lalu kembali tertumpu pada sederet tulisan dalam kertas) takdir itu pertemuan.
aku : pertemuan ? lalu kita ini takdir bagimu?
kamu : bukan, ini sebuah keberuntungan.
aku : (menjejakan kaki kesal) hah? kamu membuatku bingung dengan kata-katamu, pertemuan lalu keberuntungan, apa maksudmu ?
kamu : aku tidak ingin menganggapmu takdirku (menoleh dan memandangi)
aku : kenapa ? tidak cukup baikkah aku untuk menjadi takdirmu?
kamu : (menutup belembar kertas) dengarkan aku baik-baik. Aku memaknai takdir itu sebuah pertemuan, dan di setiap pertemuan, perpisahan selalu mengiringi.
aku : lalu (memandang tanpa kedip)
kamu : aku tidak ingin menganggapmu takdirku. Kamu cukup pintar untuk tahu mengapa. tapi aku menganggap ini sebuah keberuntungan. Bukankah kita berdua beruntung bisa bertemu dari sekian banyak manusia ?
aku : (hanya bisa tersenyum simpul)
-me-
aku : (memainkan kaki) kamu tahu takdir itu apa ?
kamu : (menoleh sejenak lalu kembali tertumpu pada sederet tulisan dalam kertas) takdir itu pertemuan.
aku : pertemuan ? lalu kita ini takdir bagimu?
kamu : bukan, ini sebuah keberuntungan.
aku : (menjejakan kaki kesal) hah? kamu membuatku bingung dengan kata-katamu, pertemuan lalu keberuntungan, apa maksudmu ?
kamu : aku tidak ingin menganggapmu takdirku (menoleh dan memandangi)
aku : kenapa ? tidak cukup baikkah aku untuk menjadi takdirmu?
kamu : (menutup belembar kertas) dengarkan aku baik-baik. Aku memaknai takdir itu sebuah pertemuan, dan di setiap pertemuan, perpisahan selalu mengiringi.
aku : lalu (memandang tanpa kedip)
kamu : aku tidak ingin menganggapmu takdirku. Kamu cukup pintar untuk tahu mengapa. tapi aku menganggap ini sebuah keberuntungan. Bukankah kita berdua beruntung bisa bertemu dari sekian banyak manusia ?
aku : (hanya bisa tersenyum simpul)
-me-
Rabu, 20 Juni 2012
From: Yuana Anandatama
To: "rezawisnuwardana@yahoo.com"
Sent: Tuesday, April 10, 2012 12:01 AM
Subject: your old friend
To: "rezawisnuwardana@yahoo.com"
Sent: Tuesday, April 10, 2012 12:01 AM
Subject: your old friend
Assalamualaikum wr wb,
halo
za,apa kabar?pasti baik kan,Alhamdulillah.. fiuh.. aku trs berpikir
ni,mau ngirim email sama km ato ga,akirnya aku memberanikan diri buat
ngirim ini. Actually km pasti tahu apa yg akan aku omongin, ya kan?
yap.. selamat yaa.. selamet udah bisa jadi ketua BEM FK,asikkk.. aku
ikut seneng,kedua, selamett yaa udah dapet nyonyanya.. aku harap ini yg
terakir za buat kamu, sedikit kecewa ni,km udah ngenalin dia sama
fera,tp sama aku ega, :(
aku pikir km takut ya ketemu aku? padahal kan dulu kita berawal dari temen, knp skrg malah gini?
surely
km bole percaya sama aku,kalo aku ga akan ganggu hidup km, bener
kuakui,aku blm bs lupa ttg yg kemaren2, tp bukan berarti aku akan
mengungkitnya ko, sungguh ga ada niatan sedikitpun dr aku untuk
mengganggu kebahagiaanmu
skrg, aku cukup bahagia melihat km bahagia,
kamu jg ga
usah merasa bersalah sama aku za, aku tahu lbh dr yg km tahu,aku tahu
perasaanmu ga akan pernah bs netral,dan aku tahu there was someone at
that time. tapi itu udah kemaren, sincerely i acknowledge her,now. :)
aku
berharap kebahagiaan dan kebaikan selalu bersamamu za, jangan menyakiti
caca ya. kalo km serius sama dia, kamu hrs menjaga dia dan perasaannya
dg baik.
o ya, km ga
perlu tau gimana keadaanku (hahaha..kaya siapa aja), karena aku disini
baik2 aja.. mungkin akan butuh waktu lama untuk aku dapet penggantimu,
tp gapapa, seperti dulu tumbuhnya, hilangnya pun butuh proses..
hmm..
aku rasa, ini terakir kali aku menghubungimu dan kamu tidak harus
membalasnya,cukup dibaca aja,selamat meraih mimpi dan cita-citamu ya,
aku tunggu undangan nya.. :)
sincerely your old friend
Wassalamualaikum. wr
wb
N.B
terimakasih dan maaf untuk semuanya :)
dan baru hari ini pukul 12.13 aku mendapatkan balasannya
waalaikumsalam
makasih na doanya, memang hidup berjalan begitu aneh. Jalan membawa kepada yang tak terduga. Aku cuma pengen mengakui bahwa memang sebenarnya uda jauh hari memikirkan keputusan itu dan ya...aku sedang dekat dengan seseorang sekarang, aku cuma pengen meyakinkan bahwa ini bukan alasan dari perpisahan. dan ketua BEM? bukan sesuatu yang bisa dibanggakan sama sekali...berat na..hahaha...
kudoakan juga semoga yang terbaik buat kamu na.
kudoakan sukses kamu dihidupmu, makasih buat pelajaran yang pernah kamu kasih.
Jujur, sebenernya pengen banget tetep berteman ky dulu, sama pupun, fera, yessi sofi,gilig. Tp emang sama2 belum bisa netral, agak sedih sebenernya ketika persahabatan yang ada sedikit terganggu gr2 ini. :)
maaf na jika selama ini aku pernah salah.... Tiada yang bisa kulakukan untuk itu kecuali hanya berusaha menjadi lebih baik untuk diriku sendiri...
makasih buat semua :)
insyaAllah.
then how do i have to feel?
dan baru hari ini pukul 12.13 aku mendapatkan balasannya
waalaikumsalam
makasih na doanya, memang hidup berjalan begitu aneh. Jalan membawa kepada yang tak terduga. Aku cuma pengen mengakui bahwa memang sebenarnya uda jauh hari memikirkan keputusan itu dan ya...aku sedang dekat dengan seseorang sekarang, aku cuma pengen meyakinkan bahwa ini bukan alasan dari perpisahan. dan ketua BEM? bukan sesuatu yang bisa dibanggakan sama sekali...berat na..hahaha...
kudoakan juga semoga yang terbaik buat kamu na.
kudoakan sukses kamu dihidupmu, makasih buat pelajaran yang pernah kamu kasih.
Jujur, sebenernya pengen banget tetep berteman ky dulu, sama pupun, fera, yessi sofi,gilig. Tp emang sama2 belum bisa netral, agak sedih sebenernya ketika persahabatan yang ada sedikit terganggu gr2 ini. :)
maaf na jika selama ini aku pernah salah.... Tiada yang bisa kulakukan untuk itu kecuali hanya berusaha menjadi lebih baik untuk diriku sendiri...
makasih buat semua :)
insyaAllah.
then how do i have to feel?
Jumat, 15 Juni 2012
Selasa, 12 Juni 2012
ga kerasa udah setaun aja ya, hmm.. setaun yang mungkin panjang jika dihitung hari demi hari atau jam demi jam.. tapi dengan kata ga kerasa, mungkin itu artinya tidak begitu panjang satu tahun ini untukku.
di satu tahun ini aku melewati banyak hal besar, tentang bagaimana aku rubuh, menangis dan tersakiti, sampai bagaimana aku bangun tertawa dan bahagia..
aku tidak melupakanmu ketika aku bangun, untukku kamu kenangan yang memang harus sudah aku museumkan, untukku pula kamu itu bayangan yang memang seharusnya dan bagaimanapun juga akan tetap disitu tapi tidak wajib diperdulikan..
aku coba mengingat apa aku pernah mengucapkan terimakasih padamu untuk yang satu tahun ini terjadi padaku? kurasa sudah tapi hanya via pesan elektronik, dan ya karena itu satu-satunya jalan..
anyway mungkin aku juga sudah pernah meminta maaf padamu kan ketika itu. jadi memang di antara kita sudah tidak ada yang menjadi bahan pembicaraan, dan akan sangat aneh ketika suatu saat nanti kita bertemu, hanya kenangan yang kita bicarakan.
lalu apakah itu artinya ada baiknya kita tidak bertemu? No, in my humble opinion, but maybe yes when it comes to you. tidak apa-apa, karena mungkin hanya dengan itu kamu bisa menjalani hidupmu dengan tenang.
entah kapan tapi aku sangat ingin tersenyum padamu ketika kita bertemu nanti, dengan tidak harus berkata apa-apa tapi kamu tahu aku cukup baik-baik saja..
-me-
Langganan:
Postingan (Atom)